Senin, 10 November 2008

150 tahun Ursulin di Indonesia..........

URSULIN, 150 TAHUN
MENCERDASKAN BANGSA


Para biarawati Ursulin telah 150 tahun hadir di negeri ini. Mereka tak hanya mendirikan sekolah, mendidik, dan menghasilkan murid berkualitas, namun juga membangun peradaban di setiap wilayah perutusan. Sebagian jejak bangsa ada dalam karya mereka.


Penulis: Mayong S. Laksono dan Nis Antari


"Walaupun saya anak Mohammad Hatta, saya juga ikut membersihkan WC seperti teman-teman lain. Tetap dihukum kalau melanggar. Semua diperlakukan sama. Dari situ saya belajar untuk tidak membeda-bedakan orang," itulah kesan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Dr. Meutia Farida Hatta Swasono, tentang pendidikan yang didapatnya semasa SMP dan SMA Santa Ursula Jakarta (Hidup 6 Februari 2006).

Lewat disiplin dan penggemblengan guru, Meutia banyak belajar tentang nilai-nilai luhur kehidupan. Pendidikan di Santa Ursula memberi banyak kontribusi pada sikap mentalnya. Salah satunya tentang fleksibilitas. "Sampai jadi menteri pun saya ingat ajaran suster: mampu hidup di mana pun. Kalau pergi ke kampung-kampung, saya tidak jijik," tambah alumnus SMA Santa Ursula tahun 1966 ini.

Menteri Meutia adalah salah satu dari ribuan mantan murid lembaga pendidikan Ursulin yang dikelola para suster biarawati dari Ordo Santa Ursula (OSU). Di Jakarta ada sekolah Santa Ursula (Sanur) di Jln. Pos, Santa Maria di Jln. Ir. H. Juanda, Santa Theresia di Jln. Wahid Hasyim, dan Santo Vincentius di Jln. Otto Iskandardinata. Di Provinsi Banten ada Santa Ursula Bumi Serpong Damai (BSD).

Di kota lain, Santa Maria di Surabaya, Cor Jesu di Malang, Santa Angela di Bandung, Regina Pacis di Bogor (sebelum dialihkan ke kongregasi biarawati CMM pada 1947). Di Klaten, Jawa Tengah, ada sekolah Maria Assumpta, disusul Solo dengan nama Regina Pacis, kemudian di Ende, Flores. Di Poso, Sulawesi Tengah, pernah ada sekolah, namun hanya bertahan 12 tahun (1988 - 2000) karena dijarah dan hancur selama masa kerusuhan.

Di Labuan Bajo, Flores, dan di Timor Timur (Baucau 1986 dan Dili 1996) namun semua berakhir setelah referendum kemerdekaan pada September 1999. Di Kotamubagu, Sulawesi Utara, mereka mengelola sekolah Theodorus.

Tentu saja tidak hanya sekolah dan pendidikan kejuruan. Di setiap daerah perutusan mereka selalu melakukan pengabdian kepada masyarakat seperti panti asuhan, pelayanan kesehatan, kursus keterampilan, dan aktivitas sosial dan pastoral. Misalnya, di Sunter (Jakarta Utara) dan Kampung Sawah (Bekasi). Di Sukabumi dan Bandung ada beberapa tempat selain pusat biara dan pendidikan calon biarawati. Juga di Pacet (Jawa Timur), di Cisantana (Jawa Barat) dan Baturetno, Wonogiri (Jawa Tengah). Di Ruteng, Borong, dan Maurole di Flores. Ewer dan Agats di Papua, di Yogyakarta, di Atambua, Timor Barat, di Nangapinoh, Kalimantan Barat, bahkan di Fairview, Quezon City, Manila.

GREEN FESTIVAL DI PERUM RIVER SIDE

11 / 12 / 2007
GREEN FESTIVAL DI PERUM RIVER SIDE

Pada Minggu (9/12) kemarin, Walikota Malang Drs. Peni Suparto, M.AP, Ketua DPRD Drs. Ec. RB. Priatmoko Oetomo MM, beserta jajaran Muspida Kota Malang, mengawali penghijauan dengan penanaman 250 bibit pohon Mahoni di Closter Royal Crysant, Perumahan River Side Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Acara yag digelar atas kerjasama Perum River Side dengan Kecamatan Blimbing itu menghadirkan perwakilan 200 pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sebagai wujud partisipasi program Malang Ijo Royo Royo (MIRR).

Acara tersebut juga merupakan Green Festival yang melibatkan perwakilan pelajar dari 20 sekolah di Kota Malang diantaranya, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Malang, Palm Kids Primary School Malang, SD Taman Harapan, SDK Cor Jesu, SDK Mardiwiyata Frateran I, SDK Marsudi Siwi, SDK St. Faransikus Lawang, SDK St. Maria I Malang, SDK St. Yusuf 3 Malang, SMP Colose ST Yusuf 2, SMP Negeri 5 Malang, SMPK Budi Mulia Lawang, SMPK Cor Jesu, SMPK Santa Maria 2 malang, SMAK Cor Jesu, dan SMAK St. Albertus Malag.

Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan 1.000 bibit pohon mahoni dari Perum River Side kepada Pemerintah Kota Malang, yang akan ditanam di beberapa tempat kawasan Kota Malang. Penyerahan ini juga disaksikan Ketua DPRD, jajaran Muspida, dan para pelajar.

“Antisipasi Kota Malang terhadap pemanasan global yang disebabkan oleh ulah manusia, sudah sejak lama digiatkan. Seperti program membuat hutan di River Side, Program Malang Ijo Royo Royo. Dan saat ini program ini melibatkan kalangan pelajar, sehingga secara langsung atau tidak langsung akan memberikan pembelajaran kepada anak, untuk peduli terhadap lingkungan hidup” ujar Walikota Peni Suparto. (IT Crew)

Bon Courage 2006

Bon Courage 2006
25 Maret 2006

Sukses dengan “Concours de Français” setahun silam, Program Diploma III Bahasa Perancis, Program Bahasa dan Sastra Universitas Brawijaya kembali menyelenggarakan berbagai lomba bahasa Perancis. Dengan tajuk Bon Courage, lomba yang digelar Sabtu (25/3) ini meliputi cerdas cermat, membaca teks berita, dan mengarang bagi siswa-siswi SMA se-Jawa Bali.
Sebanyak 51 orang peserta dari 10 sekolah mengikuti lomba, yakni SMAN 4 Malang, SMA Shalahuddin Malang, SMA Cor Jesu Malang, SMAN 1 Malang, SMAN 1 Pandaan, SMA Airlangga Sidoarjo, SMAN 6 Malang, SMAN 2 Denpasar, SMAN 1 Sumberpucung, dan SMAN 8 Kediri.
Menurut Herlina Elisabet salah seorang panitia, lomba ini memperebutkan piala bergilir dari Gubernur Jawa Timur, piala Rektor Universitas Brawijaya, dan piala Bon Courage, serta hadiah uang bernilai total Rp 1,65 juta, di samping bingkisan dari Service de Cooperation et d'Action Culturelle (Pusat Kebudayaan Kedutaan Besar Perancis).
Bertindak sebagai dewan juri Tarsono dari CCCL Surabaya, dan dosen pengajar program bahasa dan sastra Universitas Brawijaya seperti Eni Sugihartini, Fisilani Kafati, Agoes Soeswanto, Rosana Hariyanti dan Ika Nurhayani. Lebih lanjut diungkapkan Herlina bahwa dalam lomba membaca teks berita dinilai mengenai intonasi, kelancaran berbicara, kontak mata, dan tata bahasa. Dalam
cerdas cermat pertanyaan yang diajukan adalah seputar ilmu pengetahuan umum, grammar, olahraga, musik, dan geografi. Sementara untuk mengarang dengan tema Sari Apel, setiap peserta akan dinilai dari segi tata bahasa, kreativitas, dan koherensi. Setiap peserta dalam lomba mengarang ini harus menulis minimal sepuluh kalimat.
Terpilih sebagai juara pertama cerdas cermat SMAN 1 Pandaan, juara kedua SMAN 1 Malang, dan juara ketiga SMAN 2 Denpasar. Lomba baca teks berita dimenangkan oleh SMAN 1 Malang sebagai juara pertama, juara kedua SMAN 1 Pandaan, dan juara ketiga SMAN 1 Sumberpucung. Sementara untuk lomba mengarang dimenangkan oleh SMAN 1 Malang, SMAK Cor Jesu Malang, dan SMA Salahuddin Malang.

Hore....!

Pemenang Lomba Cerpen Rohto

window.google_render_ad();

Pemenang Lomba Menulis Cerpen Remaja Tingkat Nasional (LMCR 2008) yang diadakan oleh PT Rohto Laboratories Indonesia bekerja sama dengan Rayakultura telah diumumkan. Untuk kategori C (Mahasiswa, Guru dan Umum), cerpen Lukisan Hujan (Maghriza Novita Syahti – Padang), Bunga Kematian (Ajun Kesuma – Asahan) dan Seorang Puteri Dari Negeri Asing (Akidah Gauzillah – Jakarta) , masing-masing terpilih sebagai pemenang 1, 2 dan 3.
Sedangkan Pemenang 1,2 dan 3 Kategori B (tingkat siswa SLTA), menurut rilis dari panitia, masing-masing dimenangkan oleh cerpen berjudul Mirariq (Rilnia Metha Sofia – SMAN I Praya NTB), Kuncir Dua (Amelia Asmi – SMAN 6 Padang) dan Kaca Di Balik Kaca (Wuri Kinanti – SMA Xaverius 1 Palembang). Kategori A Pemenang 1, 2 dan 3, masing-masing Jurnal Dua Hari (Vera Andayani Ciu – SMP Pax Acclesia Bekasi), Bukan Hanya Sebatas Kertas (Anastasia Arsiwi – SMPN I Sedayu Bantul) dan Kadaren (Yunita C. Rahadiani – SMPN 73 Jakarta).
Daftar pemenang lengkap, pengambilan undangan dan informasi lainnya dapat diakses di www.rohto.co.id dan www.rayakultura.net. Hadiah untuk pemenang akan diserahkan pada Acara Penyerahan Anugerah LIP ICE SELSUN GOLDEN AWARD-2008, Sabtu 22 November 2008 di Galeri Cipta II TIM Jakarta, pukul 09.00 – 13.00. Dalam kesempatan ini akan digelar talkshow Proses Kreatif Hamsad Rangkuti dipandu oleh Sides Sudyarto DS dan Penampilan 14 Finalis Model Iklan LIP ICE dipandu Titi Qadarsih.

Berikut selengkapnya para pemenang:
PENGUMUMAN PEMENANG LMCR-2008NAMA PARA PEMENANG LOMBA MENULIS CERPEN REMAJA (LMCR-2008) Memperebutkan LIP ICE-SELSUN GOLDEN AWARD
• Keputusan Dewan Juri bersifat final dan mengikat• Karya cerpen para pemenang yang dibukukan merupakan dokumentasi panitia dan bersifat nonkomersial

>KATEGORI A (Pelajar SLTP)
Pemenang IJudul karya: JURNAL DUA HARIKarya Vera Andayani Ciu – Siswi SMP Pax Acclesia Bekasi
Pemenang IIJudul karya: BUKAN HANYA SEBATAS KERTASKarya Anastasia Arsiwi Anggita Dewi – Siswi SMPN I Sedayu, Bantul
Pemenang IIIJudul karya: KADARENKarya Yunita Cahyani Rahadiani – Siswi SMPN 73 Jakarta

5 (Lima) Pemenang Harapan Utama
• Judul karya: RUMAH POHONKarya Afrillianita Degrysa S – Siswi SMPK I BPK Penabur Jakarta
• Judul karya: TABUNGAN KASIH SAYANGKUKarya Hanaa Muthmainna – Siswi MTs Negeri Mulawarman Banjarmasin
• Judul karya: MENCURIKarya Rifki Dwi Putranto – Siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta
• Judul karya: DI LUBUK HATI SANG INANG PARASITKarya Maria Monica – Siswi SMPK Santa Ursula BSD Tangerang
• Judul karya: JALAN KEHIDUPANKarya Dayana Dwi Florientine – Siswi SMPN 2 Denpasar Bali

10 (Sepuluh) Pemenang Harapan
• Judul karya: SEPI TANPA PAPAKarya Crisanthy Pauline Adi – Siswi SMP Pax Acclesia Bekasi
• Judul karya: HADIAH DARI KAKAK Karya Elizabet Fransiska Dina – Siswi SMPK Cor Jesu Malang
• Judul karya: JEMBATAN TAKDIR ANTARA AKU DAN KAUKarya Riza Subhiarto – Siswa SMPIT A-Islah Kranggan Jatisampurna Bekasi
• Judul karya: HARGA SEBUAH PERUBAHANKarya Melia Herlina – Siswi SMPK Ora Et Labora BSD Tangerang
• Judul karya: JANGAN BEDAKAN HIDUPKUKarya Erlina Wati Halim – Siswi SMPK St Stanislaus 2 Surabaya
• Judul karya: ULAT PEMBAWA CAHAYAKarya Kurniawati Gopar – Siswi SMPN 2 Bogor
• Judul karya: AKU BUKAN BEBEK LEMOTKarya Dinda Ayu Putri Sejati – SMPN 8 Palembang • Judul karya: MIMPI AYAH, BUKAN MIMPIKUKarya Adelheid Bethanny NS – Siswi SMP YPJ Tembaga Pura, Papua
• Judul karya: BUKU DALAM HIDUPKUKarya Amelina Lailasari – Siswi SMPN I Boja Kendal Jateng
• Judul karya: SETETES JERUK NIPIS DI HATI YANG TIPISKarya Erna Chandra – Siswi SMP Sutomo 1 – Medan
Masing-masing pemenang mendapat hadiah: Piagam LIP ICE-SELSUN, Bingkisan dari PT ROHTO Laboratories Indonesia dan Buku Kumpulan Karya Beberapa Pemenang LMCR-2008
———-

>KATEGORI B (Pelajar SLTA)
Pemenang IJudul karya: MERARIQKarya Rilnia Metha Sofia – Siswi SMAN I Praya Lombok Tengah NTB
Pemenang IIJudul karya: KUNCIR DUAKarya Amelia Asmi – Siswi SMAN 6 Padang Sumatera Barat
Pemenang IIIJudul karya: KACA DI BALIK KACAKarya Wuri Kinanti – Siswi SMAK Xaverius 1 Palembang Sumatera Selatan

5 (Lima ) Pemenang Harapan Utama
• Judul karya: AKHIR DARI SEGALANYAKarya Melita Juswati - Siswi SMA Ricci 1 Jakarta
• Judul karya: HUJAN, SAMPAIKAN RINDUKUKarya Mahayu Fristy Ramadhani – Siswi SMAN 2 Madiun Jawa Timur
• Judul karya: DOA YANG TERKABULKarya Ethiyatul Latifah – Siswi SMA Muhammadiyah 1 Gresik Jawa Timur
• Judul karya: CATATAN MERAHKarya I Putu Sanrio Sutandi – Siswa SMAK Santo Joseph Denpasar Bali
• Judul karya: DARA PEMBAWA BONEKAKarya Syl Via – Siswi SMAK Xaverius 1 Palembang Sumatera Selatan

10 (Sepuluh) Pemenang Harapan
• Judul karya: SURAT CINTA UNTUK SISSYKarya Vamela Priscillia – Siswi SMAN I Pekanbaru
• Judul Karya: ROH BERSAYAPKarya Christine Putri A – Siswi SMKK Mater Amabilis Surabaya Jawa Timur
• Judul karya: JILBAB UNTUK RITAKarya Rosawati – Siswi SMAN 7 Cirebon Jawa Barat
• Judul karya: INDAHNYA PELANGI CITA-CITA DAN CINTAKarya Bunga Nurmala Sari – Siswi SMAN 5 Palembang Sumatera Selatan
• Judul karya: MAAFKAN AKU MAMAKarya Annida Anastiani – Siswi SMAN 28 Jakarta
• Judul karya: DEDARE SASAKKarya Eva Mawinda Widyastantia – Siswi SMKN 1 Selong Lombok Timur NTB
• Judul karya: BULAN DAN BINTANGKarya Adilla Mutia Fatimah – Siswi SMAI Al-Izhar Jakarta
• Judul karya: MUSIM GUGUR TAK BERUJUNGKarya Cahyaningtyas K – Siswi SMAN 1 Jepara Jawa Tengah
• Judul karya: JILBAB KUPU-KUPUKarya Soviana Cahya – Siswi SMAN 2 Surakarta Jawa Tengah
• Judul karya: TIFA YANG KEDUA BELASKarya Happy Ferdiansyah Utomo – Siswa SMAN 2 Ngawi Jawa Timur

21 (Dua Puluh Satu) Karya Favorit
• Judul karya: RENUNGAN WAYANKarya A.A. Sagung Istri Chandra – Siswi MAN 5 Denpasar Bali
• Judul karya: RASA ITU CINTAKarya Healthy Tambunan – Siswi SMA Sutomo 1 Medan Sumatera Utara
• Judul karya: SEMANGAT DI NEGERI ORANGKarya Matthew Hanzel – Siswa SMAK I BPK Penabur Jakarta
• Judul karya: HEAVEN IN MUSICKarya Calsy – Siswi SMA WR Supratman 1 Medan Sumatera Utara
• Judul karya: GADIS BERSEPATU BESIKarya Sulistyaningrum – Siswi SMAN 2 Malang Jawa Timur
• Judul karya: PILIH MIMPI ATAU NYATAKarya Maria Amanda Inkiriwang – Siswi SMAK Abdi Siswa Jakarta
• Judul karya: ALFA DAN ARYASAKarya Nurdiansyah – Siswa SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta
• Judul karya CELOTEH SANG MUSISIKarya Firdha Indah M – Siswi SMKN 20 Jakarta
• Judul karya: CINTAKU HANYA PADA-NYAKarya Emiel Amarulla – Siswa SMAN I Serang Banten
• Judul karya: KROMOSOM YKarya Nita Nuraini – Siswi SMAN 61 Jakarta
• Judul karya: PETIKAN GITAR DI BALIK RINTIK GERIMISKarya Ratnaning Fitroh E – Siswi SMAN I Ponorogo Jawa Timur
• Judul karya: INDAH PADA WAKTUNYAKarya Lianda Subekti – Siswi SMAK Cor Jesu Malang Jawa Timur
• Judul karya: KAMULAH SURGAKUKarya Siti Nur Aulia – Siswi MAN I Yogyakarta
• Judul karya: CERITA DI HARI GERIMISKarya Maulida Hartati – Siswi SMAN 2 Banjarbaru Kalimantan Selatan
• Judul karya: SURAT CINTA JAMBU MONYETKarya Nur Khasanah Saputri – Siswi SMAN I Adipala Cilacap Jawa Tengah
• Judul karya: MENCARI TUHAN DI BAWAH PELANGIKarya Yunida Noor – Siswi SMAN I Cirebon Jawa Barat
• Judul karya: PUTERI DALAM MIMPIKarya Siti Wardhani Fauza – Siswi SMAN I Labakkang Pangkep Sulawesi Selatan
• Judul karya: SEBUAH SURGAKarya Gilang Satria Perdana – Siswa SMAN I Tegal Jawa Tengah
• Judul karya: BAYANG-BAYANG GUSTI SAREKarya Ebedia Hilda AM – Siswi SMAN I Depok Sleman, Yogyakarta
• Judul karya: AKUKarya Heru Saputra L.G – Siswa SMA Cendana Rumbai, Pekanbaru
• Judul karya: MALAIKAT BERWUJUD MANUSIAKarya Naila al Kholilah – Siswi SMAN 1 Gresik Jawa Timur

SMUK COR JESU MENDAPAT SERIFIKAT ISO 9001 TAHUN 2000

KABARQ......
SMUK COR JESU MENDAPAT SERIFIKAT ISO 9001 TAHUN 2000
Dalam acara reuni temu alumni keluarga besar SMUK Corejesu Kota Malang, selain melepas kangen ternyata SMUK Core Jesu juga berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9001 tahun 2001, Sabtu (16/08/2008) “Perolehan sertifikat tersebut akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, bahwa sistem manajemen sekolah Core Jesu memiliki standar pendidikan yang bagus dan dijadikan pilihan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya,”ujar Suster Hilda, Kepala Sekola SMUK Core Jesu Pihaknya juga menuturkan, bahwa hal tersebut nantinya akan dijadikan acuan, untuk membenahi seluruh sistem nmanajemen mutu dari SMUK Core Jesu. “Sehingga untuk langkah ke depannya yang perlu dilakukan SMUK Core Jesu, adalah membenahi lagi kultur sekolah, dimana para guru dan karyawan sekolah berubah lebih baik, dalam mengerjakan tugasnya sesuai dengan sistem,”ujarnyaSelain itu, dalam hal ini kompetensi seorang guru sangat diperhatikan. “Di samping itu, untuk mendapatkan lulusan terbaik, SMUK Corejesu juga akan meningkatkan kualitas siswanya,”ujarnya Harapan SMUK Core Jesu setelah mendapat sertifikat ISO tersebut, adalah para siswa dapat belajar dengan baik, dan para karyawan bisa melayani para siswanya dengan baik pula.

INSURANCE GOES TO CAMPUS SMAK COR JESU MALANG

INSURANCE GOES TO CAMPUS SMAK COR JESU MALANG

Tidak mau kalah dengan kota-kota lain, Insurance Goes To Campus juga dilaksanakan di kota kecil yang sejuk, Malang, untuk memberikan tambahan pengetahuan mengenai asuransi sejak dini kepada siswa-siswi SMA, tepatnya di SMAK Cor Jesu, Malang.
Dengan mengangkat tema “Peluang Karir di Dunia Asuransi”, diharapkan dapat membuka mata siswa-siswi SMAK Cor Jesu bahwa terdapat banyak peluang karir yang menjanjikan di dunia Asuransi, sehingga tidak salah apabila dunia asuransi dapat menjadi salah satu pilihan karir mereka kelak. Acara yang disponsori oleh PT. Asuransi Himalaya Pelindung ini dilaksanakan pada Hari Senin, 19 November 2007 dengan menghadirkan keynote speaker, Bpk. Budi Hartono Purnomo, Civil Eng, AAIK, ANZIIF (Snr. Assoc), CIP, Dipl, Bus selaku Vice President Director PT. Asuransi Himalaya Pelindung dan dengan dihadiri oleh Bpk. Isa Rachmatarwata, Kepala Biro Perasuransian Republik Indonesia.
Melihat tema yang diangkat cukup mengena dan sangat berguna bagi para siswa, akhirnya Sr. Hilda Sri Purwaningsih, OSU selaku Kepala Sekolah SMAK Cor Jesu mewajibkan acara tersebut diikuti oleh seluruh siswa dan siswi beserta guru-guru SMAK Cor Jesu, sehingga jumlah peserta yang ikut dalam seminar tersebut mencapai 410 orang.
Acara dimulai pada pukul 09.00 dengan terlebih dahulu dibuka oleh Sr. Hilda yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada panitia Insurance Goes To Campus dan pihak sponsor karena telah memilih SMAK Cor Jesu sebagai salah satu rangkaian kegiatan IGTC. Beliau mengharapkan agar dengan dilaksanakannya acara tersebut dapat menambah wawasan siswa-siswinya beserta guru-gurunya.
Bpk. A. Anton Lie, SE, MM, PhD(Cand) selaku Koordinator Insurance Goes To Campus hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Beliau mengatakan bahwa IGTC merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Insurance Day Indonesia yang kedua dan merupakan inisiatif dari Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia (FAPI) yang terdiri dari AAUI, AAJI, AAJSI, ABAI, AAAI dan ISEA yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya siswa-siswi SMA mengenai bisnis dan peluang karir dalam bidang asuransi.
Berkaitan dengan tema yang dipilih, maka panitia bekerjasama dengan pihak sponsor mencoba mengangkat beberapa topik yang dirasakan cukup relevan dan menarik bagi siswa-siswi SMA seperti:
Pengenalan Asuransi, yang dibawakan dengan cukup menarik oleh Bpk. Isa Rachmatarwata selaku Kepala Biro Perasuransian Republik Indonesia. Diharapkan dengan memperkenalkan asuransi sejak dini kepada para siswa, mereka dapat lebih mengerti mengenai asuransi.
Peluang Karir di Dunia Asuransi, dibawakan oleh Bpk. Budi Hartono Purnomo, Civil Eng, AAIK, ANZIIF (Snr. Assoc), CIP, Dipl, Bus selaku Vice President Director PT. Asuransi Himalaya Pelindung. Berbagai macam peluang karir dalam dunia asuransi diperkenalkan dan disampaikan dengan sangat menarik sehingga peserta terlihat antusias dan bersemangat.
Manfaat Asuransi dalam Kehidupan Sehari-hari, dibawakan oleh Bpk. Benny Fauzan selaku Branch Manager PT. Asuransi Himalaya Pelindung. Meskipun semangat para peserta sudah sedikit menurun, tetapi topik ini tetap diminati oleh peserta.
Untuk menyegarkan pikiran, sebelum acara tanya jawab dimulai, dan untuk memeriahkan acara maka Band SMAK Cor Jesu mempersembahkan beberapa buah lagu yang disambut dengan sangat meriah oleh para peserta.
Berkat kesesuaian antara tema dan peserta, maka sepanjang acara yang berlangsung selama lebih kurang 3,5 jam tetap dapat diikuti dengan penuh semangat dan antusias oleh para peserta. Terlebih lagi para pembicara sangat pandai dalam memberikan pandangan dan arahan sehingga acara tidak terasa membosankan. Bahkan para pembicara sempat kewalahan dalam menerima dan menyeleksi pertanyaan yang diberikan oleh para siswa. Karena keterbatasan waktu maka para pembicara hanya dapat menjawab sekitar 15 pertanyaan.
Berbagai hadiah menarik disediakan oleh pihak sponsor untuk 10 penanya terbaik sehingga memacu para siswa untuk dapat memberikan pertanyaan yang cukup menarik dan berbobot. Hal ini cukup menyulitkan para pembicara dalam menentukan 10 penanya terbaik tersebut.
Keseluruhan acara selesai pada pukul 12.00 WIB dan ditutup dengan acara ramah tamah dan makan bersama antara Pembicara beserta tamu undangan, Panitia IGTC dan guru-guru SMAK Cor Jesu.
Berikut foto-foto kegiatan IGTC Cor Jesu.


Dari kiri ke kanan: Bpk. Benny Fauzan, Bpk. Anton Lie & Bpk. Isa Rachmatarwata













Dari kiri ke kanan: Bpk. Budi Hartono, Bpk. Isa R., Bpk. Benny Fauzan & Ibu Fransiska Hestiana

Para Peserta Siswa/i SMAK Cor Jesu